Rangkuman Perdagangan Internasional dan Teori Investasi
- Mercantilism
Sebuah sasaran negara harus untuk memperbesar kepemilikan emas dan perak dengan
mempromosikan ekspor
mengecilkan impor
perusahaan baja
gula petani
kacang petani
- Absolute Advantage ( keunggulan mutlak)
- Comparative Advantage ( keunggulan komparatif)
2. Perbedaan efisiensi
3. Perbedaan tingkat teknologi yang digunakan
4. Perbedaan selera
5. Perbedaan sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan.
- Comparative Advantage with Money
- Relative Factor Endowments
Manfaat perdagangan internasional:
1. Meningkatkan kualitas konsumsi
2. Mendatangakan devisa bagi negara
3. Terbukanya lapangan kerja
4. Stabilisasi harga-harga
5. Transfer teknologi
Dampak perdagangan internasional bagi Indonesia:
Dampak Positif
1. Berbagai macam kebutuhan barang dan jasa terpenuhi
2. Harga barang semakin murah karena efisiensi dan spesialisasi
3. Devisa negara meningkat
4. Lapangan kerja terbuka
5. Adanya persahabatan dan kerja sama antarnegara
6. Mendorong kegiatan ekonomi
Dampak Negatif
1. Produk dalam negeri menurun karena kurang disukai masyarakat.
2. Ketergantungan terhadap negara-negara maju.
Cara Pembayaran Internasional
Dalam perdagangan internasional pembayaran dilakukan dengan menggunakan valuta asing atau devisa.
Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional dan dapat diterima di dunia internasional.
Valuta asing adalah mata uang asing yang dipakai sebagai alat pembayaran luar negeri.
Kurs valuta asing adalah perbandingan nilai mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri.
Macam-macam kurs valuta asing:
1. Kurs beli, yaitu kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank membeli mata uang asing.
2. Kurs jual, yaitu kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank menjual mata uang asing.
3. Kurs tengah, yaitu kurs rata-rata antara kurs beli dan kurs jual.
Alat pembayaran dalam perdagangan internasional dapat berupa : emas dan perak, valuta asing, dan wesel asing.
Hambatan Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional dapat berjalan dengan lancar apabila negara-negara yang terlibat dalam perdagangan bisa bebas mengekspor atau mengimpor barang sesuai dengan keinginan. Adanya hambatan mengakibatkan kegiatan ekspor-impor terganggu.
Hambatan-hambatan perdagangan internasional itu antara lain:
1. Kuota
2. Larangan impor
3. Tarif
4. Subsidi
5. Embargo ekonomi